Pemerintah bakal Pindahkan Pintu Masuk 7 Barang Impor ke Indonesia Timur, Pengusaha Ritel Was-was

Iqbal Dwi Purnama
Hippindo menilai rencana pemerintah yang akan memindahkan pintu masuk 7 barang impor ke Indonesia bagian timur akan berdampak pada industri. (Foto: MNC Portal)

JAKARTA, vozpublica.id - Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menilai rencana pemerintah yang akan memindahkan pintu masuk 7 barang impor ke Indonesia bagian timur akan berdampak pada industri. Beberapa ancaman tersebut di antaranya memengaruhi daya beli masyarakat hingga kebangkrutan toko ritel.

Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah menuturkan, kebijakan tersebut justru akan memperberat para pelaku industri dan ritel nasional, karena akan ada komponen biaya tambahan untuk mengirim bahan baku impor dari Indonesia timur, ke pusat produksi atau ke ritel.

"Infrastruktur di Indonesia Timur masih belum memadai jika dibandingkan dengan kawasan Indonesia Barat, terutama terkait transportasi dan logistik. Selain itu, biaya operasional yang tinggi, termasuk transportasi dan distribusi, akan berdampak pada kenaikan harga barang di pasar," ujar Budihardjo dalam keterangannya, Jumat (6/9/2024).

Dia menambahkan, kenaikan harga tersebut akan berdampak langsung pada daya beli masyarakat, sehingga pendapatan pelaku usaha tergerus hingga mengancam toko-toko ritel harus tutup atau gulung tikar.

Hippindo juga menekankan bahwa solusi yang lebih efektif untuk menangani impor ilegal adalah dengan memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di seluruh pelabuhan Indonesia, serta meningkatkan kolaborasi dengan pihak terkait untuk menertibkan pelaku impor ilegal.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Mobil
12 hari lalu

Penjualan Mobil LCGC Kembali Turun di Agustus 2025, Sinyal Daya Beli Masyarakat Bawah Lemah 

Nasional
2 bulan lalu

Ekonomi Sumut Tumbuh 4,69 Persen, BPS: Daya Beli Masyarakat Masih Cukup Kuat

Bisnis
3 bulan lalu

Kadin Ungkap Daya Beli Masyarakat RI Turun gegara Hal Ini

Makro
3 bulan lalu

Realisasi Anggaran Bansos Sembako Capai Rp20,26 Triliun, Jangkau 18,2 Juta KPM

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal