"Kompetensi pers adalah bagian dari ekosistem ESG (Environmental, Social, Governance). Dukungan terhadap UKW adalah kontribusi Pegadaian dalam memperkuat tata kelola informasi publik yang transparan, adil, dan inklusif," tutur Rully.
Dalam pembukaan UKW Bandung pada Mei lalu, Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Dewan Pers Busyro Muqoddas yang juga mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyampaikan pesan kuat tentang urgensi menjaga etika jurnalistik.
"Profesi wartawan bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan nurani. Jika disusupi kepentingan politik atau ekonomi, maka yang lahir bukan informasi, tetapi manipulasi. UKW adalah ruang sakral untuk mengembalikan roh profesi ini kepada akar etikanya," ucapnya.
Pegadaian bekerja sama dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) dan Dewan Pers menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW)
Ia juga menyoroti peran Pegadaian dalam mendorong tata kelola yang akuntabel, serta pentingnya pers sebagai penjaga moral publik.
"Jangan sampai perusahaan publik hanya sibuk membangun citra tanpa memperkuat sistem pengawasan. Wartawan yang kompeten dan beretika adalah bagian dari sistem pertahanan moral bangsa," kata Busyro.
Direktur Eksekutif LPDS Kristanto Hartadi menyampaikan apresiasi atas dukungan nyata PT Pegadaian dalam menyelenggarakan UKW secara berkelanjutan.