Kompetisi ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun ke-478 DKI Jakarta, yang ingin menekankan semangat kolaborasi dalam membangun Jakarta sebagai kota yang inklusif, hijau, dan spiritual. Tidak hanya penilaian dari segi fisik, aspek sosial, inovasi, dan keberlanjutan juga menjadi sorotan utama tim juri dalam menentukan pemenang.
Selain mendukung Kompetisi Masjid Eco-Friendly, Pegadaian pada awal 2025 juga menjalankan Program Cuci Karpet Masjid Gratis di 50 masjid yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Program ini merupakan bentuk kepedulian Pegadaian dalam mempersiapkan rumah ibadah agar layak menyambut jamaah pada Hari Raya Idul Fitri.
Karpet masjid merupakan bagian penting dalam ibadah umat Islam, melalui pembersihan profesional yang higienis, Pegadaian membantu memastikan bahwa masjid-masjid ini tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga nyaman secara spiritual.
Program ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Pegadaian terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 11, yakni Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan. Masjid yang bersih dan sehat mencerminkan lingkungan yang layak huni dan mendukung kualitas hidup masyarakat.
Pegadaian percaya bahwa setiap kontribusi, sekecil apa pun, bisa menjadi bagian dari kebaikan yang lebih besar. Upaya tersebut tentu sejalan dengan visi Pegadaian MengEMASkan Indonesia, yakni mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing melalui layanan keuangan yang inklusif, serta menumbuhkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat.
Melalui Program Pegadaian Peduli Masjid, Pegadaian hadir bukan dengan pelayanan, tapi dengan ketulusan dalam membantu masyarakat melaksanakan ibadah dengan hati yang tenang dan tempat yang layak.