Mukesh Ambani dan Gautam Adani Terdepak dari Klub Elit 100 Miliar Dolar AS

Aditya Pratama
Ketua Reliance Industries Mukesh Ambani. (Foto: Dok Reliance Group India)

JAKARTA, vozpublica.id - Kekayaan dua orang terkaya India, Mukesh Ambani dan Gautam Adani turun hingga mencapai di bawah 100 miliar dolar AS dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini keduanya menghadapi berbagai tantangan yang memengaruhi kepentingan komersial dan kekayaan pribadi mereka, menurut laporan Bloomberg.

Melansir Times of India, usaha Ambani melalui Reliance Industries di sektor energi dan ritel menunjukkan kinerja yang menurun, dengan investor menyatakan kekhawatiran tentang tingkat utang. 

Sementara itu, kerajaan bisnis Adani melalui Adani Group menghadapi pengawasan setelah penyelidikan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) yang berpotensi memengaruhi aksesnya ke pendanaan dan kemampuannya untuk mendapatkan kontrak.

Ketua Adani Group, Gautam Adani. (Foto: AP)

Adani menghadapi tantangan baru pada bulan November ketika jaksa AS menyelidiki dugaan penyuapan, yang menimbulkan perhatian yang tidak diinginkan. 

Ini mengikuti upaya berkelanjutannya untuk membangun kembali kepercayaan investor setelah Hindenburg Research menerbitkan tuduhan praktik penipuan di perusahaannya tahun sebelumnya.

Sementara, Adani telah menolak kedua tuduhan tersebut dan tetap bertekad untuk melawannya. Tuduhan tersebut diperkirakan akan memengaruhi grup dan nilai pasarnya hingga tahun mendatang. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
4 hari lalu

Makin Tajir, Elon Musk Jadi Orang Pertama dengan Kekayaan Tembus Rp8.200 Triliun

Bisnis
15 hari lalu

Penjualan Labubu Lesu, Kekayaan Wang Ning Anjlok Rp99 Triliun

Bisnis
25 hari lalu

Larry Ellison Sempat Geser Elon Musk dari Posisi Orang Terkaya di Dunia, Ini Penyebabnya

Bisnis
1 bulan lalu

Harta Pemilik Labubu Wang Ning Tembus Rp453 Triliun, Lebih Kaya dari Jack Ma

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal