JAKARTA, vozpublica.id - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID terus memperkuat integrasi rantai nilai industri mineral dan batu bara dari hulu hingga hilir guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar dan berkelanjutan bagi masa depan Indonesia.
Saat ini, terdapat 47 mineral kritis yang teridentifikasi dalam cadangan Indonesia. Potensi ini dapat mendorong hilirisasi dan pengembangan industri yang mampu memenuhi kebutuhan domestik maupun global.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan sumber daya mineral yang sangat besar dan semakin diakui sebagai pemain utama dalam pengembangan rantai pasok terintegrasi.
"Integrasi rantai nilai industri mineral dan batu bara adalah langkah strategis untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain meningkatkan pendapatan masyarakat, hal ini juga akan memperkuat permintaan terhadap produk hilirisasi dan industrialisasi dalam negeri, sehingga ekonomi nasional dapat berkembang lebih stabil," ujar Dilo dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).
Upaya ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan perkapita, serta mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah operasional industri pertambangan.