Meski Sudah Naik, Harga Pertalite dan Solar Masih Jauh dari Tarif Keekonomian 

Mochamad Rizky Fauzan
Meski sudah naik, tetapi harga Pertalite dan Solar masih jauh dari harga keekonomian saat ini. (Foto: Dok. MPI)

JAKARTA, vozpublica.id - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai langkah menekan beban subsidi energi yang telah membengkak hingga Rp502 triliun. Pertalite dipatok Rp10.000 per liter, Solar dipatok Rp6.800 per liter, serta Pertamax dipatok Rp14.500 per liter. 

Meski begitu, ketiganya memiliki harga keekonomian di kisaran Rp16.000-Rp18.000 per liter. Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai, kenaikan yang dilakukan pemerintah tak serta merta menghapuskan subsidi. Hanya saja, porsi subsidi terhadap BBM yang dikurangi, dengan harapan tak membebani APBN.

"Harga Pertalite dan Solar subsidi masih jauh dari keekonomian, Untuk Pertamax ya sudah, karena memang Pertamax ini bbm umum," ujar Mamit saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (4/9/2022).

Mamit menambahkan, Pertalite masih terdapat kompensasi yang harus dibayarkan pemerintah kepada Pertamina. Begitu juga dengan Solar yang selisih keekonomiannya sangat jauh sekali.

"Saat ini Solar Rp6.800 (per liter) padahal keekonomian masih di Rp18.000-an per liter," kata dia.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 11 Oktober 2025 di SPBU Seluruh Indonesia

Nasional
5 hari lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 9 Oktober 2025, Lengkap Pertalite hingga Pertamax

Nasional
6 hari lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 8 Oktober 2025 di SPBU Seluruh Indonesia

Aksesoris
6 hari lalu

Mobil Apa Saja yang Bisa Pakai Pertalite? Ini Aturannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal