Sejauh ini, Kementerian PUPR tetap akan mengawasi PT RITS dan mendorong agar sistem transaksi tol MLFF tetap dilaksanakan. Pemerintah sejauh ini menetapkan sistem supervisi kepada PT RITS selaku badan usaha pelaksana.
"Kita kan supervisinya, direksi pekerjaannya di pemerintah. Biasa project management kan. Project management di PU. Manajemen aja," katanya.
Direktur PT Roatex Indonesia Toll System Gyula Orosz mengapresiasi sikap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang dinilai sebagai suatu bentuk komitmen dan dukungan pemerintah terhadap kelangsungan proyek MLFF.
“MLFF adalah adalah sistem yang sangat kompleks di mana semua kaki harus dipersiapkan dengan baik, yakni Pertama sistem itu sendiri; Kedua, latar belakang legislatif; dan ketiga kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya, terutama kepolisian dan operator jalan tol," ucap Gyula.
"Teknologi MLFF sendiri ini telah diadaptasi untuk lingkungan Indonesia, dan memperhitungkan keadaan lokal. PT RITS telah bekerja sama erat dengan pihak berwenang Indonesia dan kontraktor Indonesia untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan kontrak yang telah disepakati,” sambungnya.