Menteri Energi UEA dan Qatar Sebut Gas Alam Akan Dibutuhkan untuk Jangka Panjang

Aditya Pratama
Dunia disebut akan membutuhkan gas alam untuk waktu yang lama. Untuk itu diperlukan banyak investasi untuk memastikan keamanan pasokan. (Foto: Reuters)

ABU DHABI, vozpublica.id - Dunia disebut akan membutuhkan gas alam untuk waktu yang lama. Untuk itu diperlukan banyak investasi untuk memastikan keamanan pasokan dan harga yang terjangkau selama transisi energi global.

Mengutip Reuters, Menteri Energi Qatar, Saad al-Kaabi mengatakan, musim dingin yang tidak terlampau parah di Eropa telah membuat harga gas turun. Namun menurutnya, volatilitas harga akan tetap terjadi untuk beberapa waktu mendatang, karena tidak banyak gas yang masuk pasar hingga tahun 2025.

"Masalahnya adalah apa yang akan terjadi ketika mereka (Eropa) ingin mengisi kembali penyimpanan mereka tahun depan dan tahun depannya," ujar Kaabi dikutip, Minggu (15/1/2023).

Kaabi menambahkan bahwa Qatar akan memperluas produksi gasnya dan memiliki volume terbatas untuk dikirim ke Eropa. 

"Tetapi ada batasan untuk apa yang dapat kami lakukan," katanya.

Kaabi berpendapat bahwa tidak adil bagi sebagian orang di Barat yang mendorong energi hijau untuk melarang seperti negara-negara Afrika tidak boleh mengebor minyak dan gas ketika itu penting bagi ekonomi mereka, dan dunia membutuhkan lebih banyak pasokan.

Qatar merupakan salah satu produsen gas alam cair (LNG) terbesar di dunia. Sementara Uni Emirat Arab (UEA) adalah produsen minyak OPEC yang mempertajam fokusnya pada pasar gas karena Eropa berusaha untuk menggantikan impor energi Rusia setelah pemotongan pasokan sejak sanksi Barat pada Moskow atas invasi ke Ukraina.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Putin Ledek Negara-Negara Eropa soal Teror Drone: Kami Tak Akan Terbangkan Lagi! 

Internasional
11 hari lalu

Terungkap! Pesawat Bawa Netanyahu ke AS Hindari Wilayah Prancis karena Takut Ditangkap

Internet
16 hari lalu

Serangan Siber Guncang Bandara di Eropa, Sejumlah Penerbangan Terganggu 

Internasional
16 hari lalu

Sejumlah Bandara di Eropa Kena Serangan Siber, Penerbangan Terganggu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal