JAKARTA, vozpublica.id - Harga kelapa dalam negeri tengah melonjak tajam. Terkait hal ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan hal itu karena adanya peningkatan permintaan minyak kelapa alias virgin coconut oil (VCO) dari China dan Malaysia.
Menurut Amran, situasi ini menguntungkan petani di Indonesia. Sebab perkebunan kelapa di beberapa negara tidak bisa tumbuh. Sehingga permintaannya banyak yang didatangkan dari Indonesia.
"Itu kami sudah monitor, dan itu berkah buat petani kelapa Indonesia, karena ada pergeseran konsumen pangan khususnya kelapa di China dan beberapa negara lain, itu menjadi favorit," kata Amran saat ditemui di Tambun Utara, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/8/2025).
Amran menjelaskan, peningkatan kebutuhan minyak kelapa ini membuat harga kelapa Indonesia melonjak tajam. Ia mengatakan harga kelapa Indonesia sebelumnya dihargai Rp1.350 per butir, dan kini naik menjadi Rp4.000 hingga Rp6.000 per butir.