JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan nilai ekspor Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 melampaui capaian tahun lalu 15,8 miliar dolar AS. Perjanjian dagang dan ekonomi dalam bentuk PTA, FTA, maupun CEPA diharapkan dapat mencerminkan potensi transaksi dagang di TEI 2023.
Gelaran TEI 2023 yang dilaksanakan secara hybrid tersebut harus mampu menjadi platform yang merepresentasikan output dari kebijakan pemerintah di sektor perdagangan.
“Target tahun ini harus diperbaiki. Di tahun ini pesertanya lebih besar dari tahun lalu, yakni 1.193 ribu pengunjung. Kemudian diharapkan ekspornya tentu bukan tadi yang disampaikan, target 10 miliar dolar AS, tetapi target tahun ini harus lebih tinggi dari capaian tahun lalu yang 15,8 miliar dolar AS,” ujar Menko Airlangga saat menyampaikan keynote speech pada TEI ke-38 tahun 2023 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (18/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut Airlangga juga mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar negara sahabat di antaranya yakni China, India, Jepang, Mesir, dan Filipina yang pada tahun lalu merupakan negara dengan transaksi perdagangan terbesar.
Apresiasi juga disampaikan Airlangga kepada TEI 2023 yang kembali menghadirkan Jakarta Muslim Fashion Week, sebagai upaya menuju Indonesia sebagai pusat industri halal dunia, sekaligus kiblat industri fashion muslim dunia.