JAKARTA, vozpublica.id - PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi per 1 Oktober 2023. Penyesuaian harga BBM juga dilakukan SPBU swasta seperti Shell, Vivo, dan BP-AKR.
Kenaikan harga BBM Pertamina berlaku untuk jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite serta Pertamina Dex.
Adapun Pertamax dipatok seharga Rp14.000 per liter untuk kawasan DKI Jakarta. Kemudian harga Pertamax Green 95 juga mengalami kenaikan menjadi Rp16.000 per liter dari sebelumnya Rp15.000.
Sementara, Pertamax Turbo dari Rp15.900 per liter menjadi Rp16.600, Dexlite dari Rp16.350 menjadi Rp17.200 per liter dan Pertamina Dex dari Rp16.900 per liter menjadi Rp17.900 per liter.
Sedangkan untuk harga BBM jenis Pertalite dan Pertamina BioSolar tidak mengalami perubahan. Rinciannya, Pertalite Rp10.000 per liter, Pertamax Rp12.400 per liter, dan Pertamina BioSolar di angka Rp6.800 per liter untuk wilayah Jabodetabek.
Sedangkan di SPBU Shell, BBM jenis Shell Super naik menjadi Rp15.380 per liter, dari sebelumnya dijual Rp14.760 per liter.
BBM jenis Shell V-Power Diesel, harganya naik menjadi Rp17.920 per liter, dari sebelumnya dijual Rp16.940 per liter.