ASTANA, vozpublica.id - McDonald's menutup restorannya di Kazakhstan karena kekurangan pasokan. Perusahaan makanan cepat saji itu tidak merinci penyebab kelangkaan tersebut, diduga masalah pasokan terkait invasi Rusia ke Ukraina.
Mengutip BBC, McDonald's diperkirakan telah melarang pewaralaba lokal untuk membeli burger dari pemasok Rusia. Operator rantai Kazakh, Food Solutions KZ menyebut akan membuka kembali cabangnya dengan merek baru.
Di kota terbesar, Almaty, para pekerja terlihat memindahkan tulisan putih besar dari depan salah satu cabang McDonald's.
Rusia merupakan mitra dagang utama Kazakhstan. Namun, setelah Moskow menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, Rusia terkena serangkaian sanksi internasional. Kazakhstan setuju untuk mematuhi ini.
Akibatnya, banyak bisnis Kazakhstan menghadapi masalah pasokan.