NEW DELHI, vozpublica.id - Kekayaan 100 taipan terkaya di India menyentuh rekor dengan kekayaan kolektif mencapai 1,1 triliun dolar AS atau setara Rp17,15 kuadriliun. Hal ini didorong peningkatan pasar saham negara tersebut setelah Indeks acuan BSE Sensex naik 30 persen sejak tahun lalu menyambut terpilihnya kembali Narendra Modi sebagai Perdana Menteri India.
Kekayaan para taipan bertambah 316 miliar dolar AS atau hampir 40 persen hanya dalam 12 bulan terakhir. Lebih dari 80 persen orang India terkaya menjadi lebih kaya, di mana 58 dari mereka hartanya bertambah 1 miliar dolar AS atau lebih ke kekayaan bersih masing-masing.
Melansir Forbes, Ketua sekaligus Direktur Pelaksana Reliance Industries, Mukesh Ambani mencatatkan penambahan keuntungan terbesar kedua pada tahun ini, naik 27,5 miliar dolar AS menjadi 119,5 miliar dolar AS atau setara Rp1.863 triliun. Dia masih mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya India.
Ambani belum lama ini baru saja mengumumkan penerbitan saham bonus sebagai hadiah Diwali bagi investor Reliance. Namun, yang menjadi sorotan belakangan ini setelah dia menggelar serangkaian perayaan pernikahan mewah putra bungsunya, Anant Ambani.
Kenaikan kekayaan tertinggi dialami oleh raja infrastruktur Gautam Adani yang membukukan pemulihan yang kuat dari serangan short-selling pada tahun lalu. Dia masih menempati urutan kedua orang terkaya di India.
Bersama saudaranya Vinod, Adani menambahkan kekayaan 48 miliar dolar AS sehingga kekayaan bersih keluarganya menjadi 116 miliar dolar AS atau setara Rp1.808 triliun
Sementara, perempuan terkaya di India, pemimpin OP Jindal Group menempati urutan ketiga orang terkaya di negara itu. Ini terjadi setelah putranya Sajjan Jindal baru-baru ini membuat terobosan ambisius dalam kendaraan listrik dengan MG Motor.
Terdapat sejumlah perempuan yang masuk jajaran orang terkaya India, di antaranya Mahima Datla, yang mengendalikan produsen vaksin swasta Biological E. Dia adalah satu dari empat pendatang baru dalam daftar tersebut, di antaranya B Partha Saradhi Reddy, pendiri produsen obat generik dan bahan farmasi Hetero Labs.