Kasus Gagal Ginjal Akut, YLKI Minta Usut Bahan Baku hingga Pemasaran Obat Sirup

Suparjo Ramalan
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, pemerintah perlu mengusut tuntas kasus gagal ginjal akut dari hulu hingga hilir. (Foto: Antara)

JAKARTA, vozpublica.id - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah untuk mengusut tuntas kasus gagal ginjal akut pada anak. Kasus ini karena dampak cemaran etilen glikol dan deetilen glikol pada obat sirup.

Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi menuturkan, pemerintah perlu mengusut tuntas kasus tersebut dari dari hulu hingga hilir. Pengusutan itu baik dari pasokan bahan baku obat, proses produksi, hingga ke pemasarannya. 

"Kasus masif ini membuktikan bahwa mekanisme pengawasan (regular inspection) pada aspek pre market control dan post market control yang dilakukan Badan POM tidak efektif," ujar Tulus dalam keterangan pers, Minggu (23/10/3022).

Tulus menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu mengevaluasi kinerja Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam hal pengawasan dan kebijakan.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Health
22 jam lalu

Cegah Keracunan MBG, Kemenkes dan BPOM Bakal Rajin Sidak SPPG

Nasional
5 hari lalu

BPOM Siap Kawal Keamanan Pangan MBG usai Marak Kasus Keracunan

Seleb
8 hari lalu

Heboh! Nikita Mirzani Ngotot BPOM Jadi Saksi Ahli, Alasannya Mengejutkan

Nasional
8 hari lalu

KSP Ungkap Hanya 34 dari 8.549 Dapur MBG yang Punya Sertifikasi Higienis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal