Jokowi Singgung Serangan Barang Impor jadi Penyebab PMI Manufaktur RI Anjlok

Iqbal Dwi Purnama
ilustrasi PMI Manufaktur anjlok karena serangan barang impor.

JAKARTA, vozpublica.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai merosotnya Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia pada bulan Juli lalu ke angka 49,3 dikarenakan serangan barang impor yang masuk ke pasar dalam Tanah Air.

Menurutnya, serbuan barang impor yang masuk ke pasar dalam negeri praktis menurunkan permintaan untuk industri-industri lokal. Akibatnya, berdampak pada penurunan produksi, hingga pengurangan tenaga kerja akibat permintaan yang melemah.

"Komponen yang mengalami penurunan paling banyak itu di sektor produksi, -2,6, pesanan atau order baru -1,7 dan employment -1,4," ucap Jokowi dalam pengantar Pada Rapat Sidang Kabinet Perdana di IKN, Senin (12/8/2024).

Jika melihat kebelakang, PMI manufaktur pada Mei-Juli 2024 terus menurun bila dibandingkan dengan PMI manufaktur April 2024. Pada April 2024, PMI manufaktur mencapai 52,9, kemudian turun menjadi 52,1 pada Mei 2024, lalu menjadi 50,7 pada Juni 2024, dan 49,3 di Juli 2024.

"Betul-betul dilihat kenapa permintaan domestik melemah, bisa karena beban impor dan kargo yang tinggi karena fluktuasi rupiah, atau adanya serangan produk impor yang masuk ke negara kita," tutur dia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Kubu Roy Suryo: Kasus Ijazah Palsu Jokowi Tak Ada Kaitan dengan Prabowo

Nasional
7 jam lalu

Kubu Roy Suryo Yakin Jokowi dan Prabowo Bahas Ijazah Palsu, Termasuk Punya Gibran

Nasional
1 hari lalu

Prabowo dan Jokowi Bertemu di Kertanegara, Luhut: Kita Doakan Semua Kompak

Nasional
1 hari lalu

Luhut Komentari Pertemuan Prabowo dan Jokowi: Bagus, Pemimpin Guyub

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal