Invasi ke Ukraina Tak Kunjung Usai, Rusia Diprediksi Kehilangan 2 Juta Pekerjaan Tahun Ini

Jeanny Aipassa
McDonald's, perusahaan makanan cepat saji asal Amerika Serikat, telah mengumumkan akan menjual 850 restoran di Rusia dan meninggalkan negara itu. (Foto: dok vozpublica)

MOSKOW, vozpublica.id - Invasi Rusia ke Ukraina yang tak kunjung usai, membuat negara itu diprediksi akan kehilangan 2 juta pekerjaan di tahun ini. Hal itu disebabkan banyak perusahaan asing akan menutup secara resmi operasional mereka di Rusia, mulai Mei 2022. 

McDonald's, perusahaan makanan cepat saji Amerika Serikat (AS), telah mengumumkan akan menjual 850 restoran yang mempekerjakan 62.000 karyawan. Manajemen McDonalds's menyataka akan terus membayar gaji karyawan sampai gerai dijual ke pembeli lokal. 

Groupe Renault, produsen mobil multinasional Prancis, yang mempekerjakan 45.000 karyawan di Rusia akan menghentikan produksi, juga menutup pabrik dan perusahaan. 

Ikea, peritel perabot rumah tangga asal Swedia, telah menutup gerai dan merumahkan 15.000 karyawan. Manajemen Ikea mengumumkan akan membayar gaji para karyawan hingga Agustus 2022.

Siemens, perusahaan manufaktur asal Jerman, telah memutuskan meninggalkan Rusia pada pertengahan Mei 2022 dan melakukan pemutusan hubungan kerja dengan 3.000 karyawan. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Duh! Perusahaan Ogah Pekerjakan Gen Z gegara Nggak Punya Soft Skill

Nasional
8 hari lalu

Kemnaker Ungkap Penyebab Gen Z Susah Dapat Kerja, Apa Itu?

Nasional
9 hari lalu

Perhatian! Perusahaan Wajib Laporkan Lowongan Kerja ke Kemnaker Mulai 2026

Nasional
20 hari lalu

Pemerintah Umumkan 5 Program Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja: Koperasi Desa hingga Modernisasi Kapal Nelayan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal