JAKARTA, vozpublica.id - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) buka suara terkait kabar yang menyebut bahwa PT Pertamina (Persero) akan mengimpor minyak mentah dari Rusia setelah sempat dibatalkan pada tahun 2022. Perusahaan memastikan pembelian minyak sesuai dengan kebutuhan spesifikasi masing-masing kilang
Corprate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen menjelaskan, pembelian minyak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk ketentuan secara internasional.
"Juga bila melakukan pembelian minyak mentah dari Rusia, dilakukan dengan mekanisme price cap," kata Hermansyah saat dihubungi iNews.id, Rabu (24/7/2024).
Adapun, mekanisme price cap merupakan satu pengaturan harga maksimum yang diizinkan untuk suatu produk atau komoditas tertentu. Dalam konteks perdagangan minyak mentah Rusia, mekanisme tersebut mengatur minyak hanya dapat dijual di bawah batas harga tertentu.
Ini bertujuan untuk membatasi pendapatan negara penjual, dalam hal ini Rusia, dan memastikan perdagangan tetap berlangsung dengan harga yang terkontrol.