IEU-CEPA Resmi Diteken, 98 Persen Tarif Perdagangan RI-Uni Eropa Dihapus

Tangguh Yudha
Indonesia dan Uni Eropa resmi menandatangani perjanjian perdagangan IEU-CEPA pada, Selasa (23/9/2025) di Bali. (Foto: Dok. Kemenko Perekonomian)

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan, dengan disepakatinya perjanjian IEU-CEPA menandai tonggak penting bagi kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Uni Eropa.

"Hari ini kita menandai tonggak penting bagi kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Uni Eropa. Kami sangat menyambut baik penyelesaian substantif dari negosiasi IEU-CEPA," ujar Airlangga.

Menurutnya, kesepakatan ini merupakan pencapaian besar yang membuka peluang luas bagi pertumbuhan ekonomi bersama. Airlangga menilai perjanjian ini menjadi kolaborasi antara dua blok ekonomi besar dengan nilai ekonomi gabungan yang fantastis.

Dia menekankan, masih banyak peluang yang bisa digali dari perjanjian ini. Airlangga menyampaikan, apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses negosiasi yang panjang tersebut, termasuk para diplomat, duta besar, dan tim teknis dari kedua belah pihak.

Dia juga menyebut, target implementasi penuh dari IEU-CEPA adalah pada 1 Januari 2027, setelah melalui proses penyempurnaan hukum, penerjemahan, dan ratifikasi.

"Jadi, saya pikir inilah proses yang kita harapkan manfaatnya dari perjanjian ini, dan tentu saja mulai sekarang kita akan bekerja secara detail pada hal-hal yang mudah dicapai, termasuk industri yang dinantikan Indonesia," kata dia.

Lebih lanjut, Airlangga juga menyoroti sektor-sektor industri padat karya yang akan menjadi penerima manfaat langsung dari perjanjian ini, seperti tekstil, alas kaki, pakaian jadi, dan furnitur. Sektor-sektor tersebut saat ini mempekerjakan sekitar 5 juta pekerja di Indonesia.

"Jadi, 5 juta orang ini sekarang merayakan bahwa mereka memiliki prospek yang baik di masa depan karena pasarnya semakin membesar dan tentu saja kami menantikan rantai pasokan antara Indonesia dan Eropa, termasuk untuk mineral penting, energi terbarukan, inovasi, serta investasi," tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
12 hari lalu

RI-Uni Eropa Resmi Teken Kesepakatan IEU-CEPA, Berlaku Efektif Januari 2027

Internasional
1 hari lalu

Izin Dibekukan Pemerintah Indonesia, Ini Respons TikTok

Nasional
5 hari lalu

Airlangga Ungkap Bocoran Diskon Tiket saat Nataru, Berapa Besarannya?

Nasional
5 hari lalu

Jumbo! Pemerintah Lepas Rp30 Triliun untuk Stimulus di Akhir Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal