Gaya Belanja Konsumen Berubah Sejak Pandemi, Electronic City (ECII) Hati-Hati Buka Gerai Baru

Dinar Fitra Maghiszha
Kantor Electronic City. (Foto: istimewa)

JAKARTA, vozpublica.id - PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII), menyatakan berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait pembukaan gerai baru. Hal itu, terutama dipicu gaya belanja konsumen yang berubah sejak pandemi

Manajemen Electronic City dalam risalah paparan publik yang dikutip vozpublica, Minggu (2/7/2023), menyampaikan terjadi penurunan pengunjung pada pusat perbelajaan atau mall sejak pandemi Covid-19, yang turut berpengaruh pada tingkat penjualan perusahaan ritel elektronik tersebut. 

"Perseroan memperhatikan tren yang terjadi seperti gaya belanja yang mulai berubah dan juga mal yang mengalami penurunan traffic," kata manajemen Electronic City, dalam risalah paparan publik. 

Saat ini, Electronic City memiliki 66 toko/gerai yang tersebar hampir di seluruh Indonesia, dengan 11 distribution centre (DC) atau warehouse/gudang. Adapun porsi terbesar berada di Pulau Jawa, disusul Sumatra, dan Sulawesi.

Dari jumlah gerai tersebut, sebagian besar atau 48 gerai berada di dalam mal, sementara 12 lainnya merupakan shophouses, 4 berdiri sendiri (stand alone), dan 2 lainnya adalah leased buildings.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

3 Jalur Alternatif ke Pantai Kuta Bali yang Wajib Diketahui Wisatawan

Megapolitan
2 bulan lalu

Polisi Kejar Pelaku Utama Dugaan Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank

Megapolitan
2 bulan lalu

Rano Karno Minta CFD Digelar di Kawasan Museum Bahari untuk Dongkrak Jumlah Pengunjung 

Nasional
2 bulan lalu

Istana Minta Fenomena Rojali-Rohana Jangan Dijadikan Lelucon: Itu Lecutan buat Kami

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal