Ganjar Pranowo Kunjungi Pabrik Rokok: Kita Jaga Hubungan Industri yang Positif

Tim vozpublica.id
Bacapres Ganjar Pranowo mengunjungi pabrik rokok di Malang. (Avirista Midaada)

Lantas bagaimana fakta sesungguhnya dari industri rokok di Indonesia yang dikatakan Ganjar? Berikut ini adalah beberapa faktanya.

3 Fakta Industri Rokok di Indonesia 

  •  1. Salah Satu Penyumbang Cukai Terbesar untuk Indonesia

Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang telah diaudit, terdapat peningkatan signifikan dalam realisasi pendapatan dari cukai hasil tembakau di Indonesia. Pada tahun 2011, pendapatan tersebut hanya mencapai sekitar Rp73,3 triliun, sementara pada tahun 2021, realisasi pendapatan dari cukai tembakau mencapai Rp188,8 triliun.

Tidak tanggung-tanggung, secara kumulatif, selama periode 2011-2021 telah terjadi peningkatan sebanyak 157 persen dalam realisasi pendapatan dari cukai hasil tembakau atau setara dengan sekitar 2,5 kali lipat pertumbuhan.

Bahkan, penerimaan cukai hasil tembakau pada semester pertama tahun 2022, angkanya telah mencapai Rp118 triliun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 33,3 persen dibandingkan dengan semester pertama tahun sebelumnya.

Meskipun terjadi peningkatan pendapatan negara sebagai dampak dari kenaikan cukai, Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah menjelaskan bahwa tujuan utama cukai rokok adalah untuk mengurangi jumlah perokok dan memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat. 

  •  2. Indonesia Menjadi Negara dengan Tingkat Konsumsi Rokok Terbesar di Dunia

Menurut laporan resmi dari World of Statistics yang dirilis pada 20 Agustus 2023, Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah pengisap rokok terbanyak di seluruh dunia. Data dalam laporan tersebut mengungkapkan bahwa jumlah perokok di Indonesia mencapai 70,5 persen dari populasi negara ini.

Selain itu, dalam laporan tersebut, negara dengan persentase perokok terbesar kedua adalah Myanmar dengan 70,2 persen, diikuti oleh Bangladesh dengan 60,6 persen.

Posisi berikutnya ditempati oleh Chili (49,2%), China (47,7%), Afrika Selatan (46,8%), Yunani (45,3%), Sri Lanka (43,2%), Malaysia (42,7%), dan Thailand di posisi ke-10 dengan (42,5%).

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Cukai Rokok Tak Naik di 2026, Purbaya Ungkap Industri Rokok Senang

Nasional
5 hari lalu

Breaking News: Purbaya Pastikan Tarif Cukai Rokok Tak Naik di 2026

Nasional
2 bulan lalu

Ganjar soal Megawati Merangkap Sekjen PDIP: Tidak Mungkin Permanen

Nasional
2 bulan lalu

Hasto Dapat Amnesti dari Prabowo, Ganjar: Terima Kasih

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal