JAKARTA, vozpublica.id – Air adalah kebutuhan dasar hidup manusia. World Health Organization (WHO) menyebutkan, manusia membutuhkan 50 sampai 100 liter air per hari untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sampai sanitasi.
Namun, hal tersebut tidak dapat dipenuhi oleh warga yang berada di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) lantaran keterbatasan infrastruktur dan tantangan geografis. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyebutkan bahwa ada 4.982 desa dengan status sangat tertinggal di Indonesia, di mana mereka masih kesulitan untuk mengakses air bersih.
Melalui Mbinudita Water Connections, Kawan Baik, dan vivo memberi solusi dari masalah di atas yang selaras dengan tujuan SDGs terutama dalam hal memberantas masalah kemiskinan (eradicate poverty) yang merupakan tujuan utama dari SDGs, mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan yang baik (promoting healthy life and well-being) sebagai tujuan ketiga, menyediakan air bersih dan sanitasi (providing clean water and sanitation) tujuan keenam, dan mencapai tujuan tersebut dengan kemitraan yang kita miliki sekarang (achieving goals with partnerships) yang merupakan tujuan ke-17 dari SDGs.
PR Manager vivo Indonesia Alexa Tiara mengatakan, "vivo melihat Kawan Baik sebagai mitra yang kredibel yang berfokus pada pengembangan masyarakat yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia terutama di daerah 3T di Indonesia dengan mengedepankan prinsip-prinsip SDGs serta partisipasi masyarakat yang aktif,” tuturnya.
Melalui Mbinudita Water Connections, vivo menggandeng Kawan Baik untuk menyediakan akses air bersih di Desa Mbinudita, Sumba Timur, serta memastikan bahwa seluruh elemen yang terlibat selaras dengan tujuan SDGs.
Proyek ini juga melibatkan masyarakat setempat melalui adanya pelatihan, pembangunan fasilitas air, serta pembentukan sebuah komite dengan mengedepankan bahwa kerja sama merupakan sebuah kunci untuk program yang berkelanjutan. Hal tersebut sejalan dengan salah satu visi vivo untuk terus berkomitmen menerapkan strategi pembangunan berkelanjutan.