JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi minyak bumi nasional. Langkah ini dapat berdampak positif terhadap ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor minyak.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan rencana produksi minyak bumi dari enam lapangan baru yang diproyeksikan akan menambah kurang lebih 100.000 barel per hari (BOPD) pada periode 2024-2027.
Rencana ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi produksi minyak nasional.
"Dalam jangka yang relatif jangka pendek, ada 6 prospek yang mudah-mudahan bisa mulai berproduksi semuanya di tahun 2028. Jumlahnya kurang lebih ya 100.000 barel," kata Arifin dalam keterangannya dikutip, Senin (5/8/2024).
Dia menambahkan, sanksi internasional yang dikenakan terhadap Rusia menjadi salah satu tantangan dalam pengembangan lapangan baru tersebut. Lapangan Singa Laut Kuda Laut adalah salah satu proyek yang terkena dampak, sehingga menyebabkan perkiraan waktu on stream menjadi mundur hingga kuartal keempat 2026.