“Kita melihat akan ada perang tarif, antara Eropa, China, Amerika, bukan tidak mungkin nanti kita ditarifkan barang kita, maka tadi trade yang selama ini kita surplus bisa tertekan,” ujar Erick, ditulis Senin (6/5/2024).
“Di sini lah hal-hal tak mudah, ekonomi menjadi sebuah kepastian dan persaingan dunia makin tajam dan kejam,” tutur dia.
Erick menekankan, ekonomi adalah sebuah kondisi yang kepastian dan terus menantang ke depannya. Sehingga, antisipasi dampak buruk dari gejolak ekonomi global, Indonesia perlu mengambil langkah-langkah strategis.
“Bagaimana kita bisa lebih baik lagi, kenapa? Karena kalau lihat global kita ini globalisasi makin serem, kita lihat bagaimana tahun depan ekonomi ini cukup menantang,” ucap Erick.