JAKARTA, vozpublica.id - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak dilakukan pada tahun ini saja. Ajang balapan internasional ini akan diadakan secara berkesinambungan dalam kurun waktu 10 tahun.
Dia menyebut, dalam rentan waktu tersebut, ajang MotoGP Mandalika akan menjadi momentum tepat bagi pemerintah mempromosikan sektor pariwisata Tanah Air kepada khalayak global.
"Kenapa event MotoGP ditangani secara serius? Karena ini event yang berlangsung tidak sekali-sekali di Indonesia, berbeda dengan kejuaraan dunia tadi ataupun Asian Games, tetapi event ini Insya Allah berjalan selama 10 tahun di Indonesia. Artinya ada kontinuitas dalam memposisikan Indonesia di dunia sebagai negara besar," ujar Erick dalam konferensi pers secara daring, Rabu (9/2/2022).
Erick membeberkan alasan Dorna Sports menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah pelaksanaan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Menurutnya, tingkat produksi motor di Indonesia dan dukungan generasi muda kepada MotoGP menjadi pertimbangan Dorna memberikan kepercayaan kepada pemerintah untuk menyelenggarakan ajang tersebut.
"Kalau kita bicara juga bagaimana pendukung daripada MotoGP generasi muda Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di dunia, juga dalam daripada para pembalapnya. Saya berterima kasih dengan keseriusan yang dilakukan tadi dari pihak pemerintah daerah, pemerintah pusat dan juga tentu dari ITDC Pak Bari," kata dia.