Dari Armani hingga Berlusconi, Milarder Italia Gotong Royong Atasi Wabah Korona

Muhammad Aulia
Mantan PM Italia, Silvio Berlusconi. (Foto: AFP)

MILAN, vozpublica.id - Italia saat ini menjadi salah satu negara dengan tingkat penyebaran virus korona yang cukup mengkhawatirkan. Sejauh ini, sudah ada 53.678 kasus positif dengan tingkat kematian mencapai 3.405 orang.

Dikutip dari Forbes, Minggu (22/3/2020), perekonomian Italia juga turut terdampak. Indeks FTSE MIB anjlok hingga 26 persen sejak PM Giuseppe Conte mengumumkan lockdown dalam skala nasional sejak 9 Maret lalu.

Beberapa industri andalan Italia seperti fashion hingga manufaktur terkena hantaman serius akibat virus korona.

Masalah itu tidak membuat kalangan miliarder Italia berdiam diri. Mereka telah menyumbang lebih dari 33 juta dolar AS untuk membantu rumah sakit, fasilitas kesehatan, hingga instansi pemerintah untu menangani wabah.

“Hal yang mengkhawatirkan saya adalah darurat medis ini terjadi baik di negara kita (Italia) dan juga seluruh dunia. Dampak ekonomi tentunya signifikan, akan tetap sejarah mengajarkan kita kalau peluang baru akan muncul di saat masa terparah suatu krisis,” kata Giorgio Armani, pendiri perusahaan fesyen Armani.

1. Giorgio Armani

Perusahaan fesyen Armani memutuskan untuk melaksanakan gelaran Milan Fashion Week secara tertutup 23 Februari lalu. Selain itu, seluruh gerai, cabang restoran, hingga pabrik Armani telah ditutup sementara waktu akibat virus korona.

Kondisi itu tak menghalangi Armani untuk menyumbang sekitar 1,3 juta dolar AS kepada tiga rumah sakit di Milan.

“Kesehatan dari pegawai saya selalu menjadi prioritas saya dari waktu ke waktu,” kata Armani.

2. Remo Ruffini

Ruffini adalah CEO dari merek pakaian olahraga mewah Moncler. Ruffini diketahui menyumbang sekitar 10,8 juta dolar AS kepada otoritas setempat di kota Lombardy yang terkena dampak cukup parah akibat virus korona. Dana tersebut disumbangkan untuk pembangunan rumah sakit baru yang dibangun di bekas pusat pameran Fiera Milano. Rumah sakit baru tersebut nantinya akan memiliki lebih dari 400 unit perawatan intensif.

“Milan telah memberikan kita masa-masa kejayaan. Kita tidak boleh meninggalkannya begitu saja. Tugas kita semua untuk membalas jasa yang kota ini telah berikan ke kita,” kata Ruffini.

3. Silvio Berlusconi

Berlusconi sebelumnya pernah menjabat sebagai PM Italia hingga tiga kali dan saat ini menjabat sebagai anggota Parlemen Eropa. Berlusconi diketahui juga menyumbang hingga 10,8 juta dolar AS untuk pembangunan rumah sakit yang sama dengan yang Ruffini juga turut ikut membantu pendanaan pembangunannya di bekas pusat pameran Fiera Milano.

4. Ennio Doris

Doris adalah pemimpin dari Banca Medilanum. Doris diketahui menyumbang 5,4 juta dolar AS ke otoritas setempat di Kota Veneto yang terdampak cukup parah akibat virus korona.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Armada Global Sumud Flotilla Tak Gentar Hadapi Israel meski Kapal Perang Italia Mundur

Internasional
2 hari lalu

Kapal Perang Italia Setop Kawal Global Sumud Flotilla, Desak Aktivis Hentikan Misi ke Gaza

Soccer
7 hari lalu

Allegri Terapkan Aturan Keras di Milan: Bahasa Italia, Dress Code, hingga Makan Bersama

Internasional
8 hari lalu

Spanyol dan Italia Kirim Kapal Perang Lindungi Armada Global Sumud Flotilla ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal