JAKARTA, vozpublica.id - Amerika Serikat (AS), China, Jerman, Jepang, dan India merupakan lima negara dengan perekonomian teratas di dunia berdasarkan produk domestik bruto (PDB). PDB merupakan estimasi nilai total barang jadi dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah suatu negara selama periode tertentu, biasanya satu tahun.
Melansir Investopedia, PDB secara umum digunakan untuk memperkirakan ukuran perekonomian suatu negara dan dampaknya terhadap perekonomian global.
PDB kerap diukur menggunakan metode pengeluaran, yang menghitung PDB dengan menjumlahkan pengeluaran untuk barang konsumsi baru, pengeluaran investasi baru, pengeluaran pemerintah, dan nilai ekspor neto.
Di sebagian besar dunia, PDB negara berfluktuasi mengikuti fase siklus ekonomi yang berbeda, dengan latar belakang pertumbuhan ekonomi jangka panjang dari waktu ke waktu. Terlepas dari pasang surut ini, negara-negara dengan perekonomian teratas yang diukur dengan PDB tidak mudah beranjak dari posisi yang mereka pegang.
Terdapat beberapa penggerak besar dalam daftar tersebut dalam lebih dari 20 tahun terakhir. China berada di posisi ke-13 pada tahun 2000, tetapi kini telah melesat ke posisi 2 sejak tahun 2010. Lebih jauh dalam daftar tersebut, Indonesia melonjak dari ekonomi terbesar ke-27 pada tahun 2000 ke posisi ke-16 pada tahun 2025.
Negara-negara mulai pulih pada tahun 2021 dari penurunan PDB besar-besaran pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, yang berdampak besar pada ekonomi di seluruh dunia. Secara keseluruhan, negara-negara telah melanjutkan pertumbuhan tersebut sementara PDB global naik menjadi 115,49 triliun dolar AS pada tahun 2025.
Berikut daftar negara dengan ekonomi terbesar di dunia melansir Investopedia:
Ekonomi AS adalah yang terbesar di dunia jika diukur dengan PDB nominal. Kontributor terbesar terhadap PDB tersebut adalah sektor jasa ekonomi, yang meliputi keuangan, real estat, asuransi, layanan profesional dan bisnis, dan perawatan kesehatan.
PDB Negeri Paman Sam saat ini mencapai 30,34 triliun dolar AS, dengan pertumbuhan sebesar 2,2 persen. Negara ini adalah kekuatan geopolitik yang dominan di dunia dan dapat mempertahankan utang nasional eksternal yang besar sebagai produsen mata uang cadangan utama dunia.
China memiliki PDB nominal terbesar kedua di dunia dalam dolar saat ini. Ekonom negara tersebut telah mengalami pertumbuhan historis dalam dua dekade terakhir, menyebabkan beberapa ekonom berspekulasi bahwa China dapat mengungguli AS sebagai ekonomi terbesar di dunia di masa mendatang.
PDB China saat ini mencapai 19,53 triliun dolar AS, dengan tingkat pertumbuhan PDB 4,5 persen. Seiring dengan semakin terbukanya ekonomi China selama empat dekade terakhir, pembangunan ekonomi dan standar hidup telah meningkat pesat.