JAKARTA, vozpublica.id - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso optimistis harga beras medium di pasaran akan menurun dengan adanya penyaluran bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (kg) tahap dua. Bantuan pangan itu diberikan untuk 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Tercatat, ada 640.000 ton beras yang digelontorkan Bulog selama tiga bulan ke depan, terhitung sejak September tahun ini, dengan penyaluran setiap bulan mencapai 210 kg.
"Ini kan nanti akan berdampak pada penurunan harga (beras)," ucap lelaki yang akrab disapa Buwas itu saat launching bansos beras tahap dua di Jakarta, Senin (11/9/2023).
Meski meyakini harga beras akan melandai, Buwas menyebut, para pedagang akan menurunkan harga secara bertahap.
Dia yakin harga tertinggi beras medium yang dijual pedagang di pasaran paling tinggi Rp11.000 per Kg. Angka itu dihitung berdasarkan harga jual Bulog ke pedagang sebesar Rp10.900 per Kg.
"Kalau saya itu harganya di Bulog Rp10.900. Berarti kita berharap paling mahal Rp 11.000, apalagi premium kita, itu kan medium," katanya.