Ia menuturkan, kini semua pihak seharusnya berpikir untuk mencari jalan agar kedua sektor ini bisa dinikmati tak hanya nilai konsumsinya, namun juga nilai produktifnya oleh masyarakat dari Indonesia.
“Pengusaha kita ini mau cepet, hari ini gua masuk, hari ini gue kaya. Selanjutnya diperparah dengan sikap latah. Semua dikejar,” ungkapnya.
Dato Sri menaruh harapan terkait pengembangan dua sektor ini kepada pemerintah. Ia menyatakan hal ini perlu diperhatikan secara khusus mengingat besarnya potensi baik dari segi ekonomi maupun ketahanan pangan dalam negeri.
Ia pun berharap presiden di 2024 mendatang bisa memberikan perencanaan yang baik sehingga bisa memaksimalkan potensi yang ada di Indonesia.
“Mudah-mudahan nanti pemerintah yang baru mencari menteri yang dapat memaksimalkan potensi yang telah diberikan oleh tuhan untuk Indonesia….Hadirkan grand plan atau five years plan untuk Indonesia,” jelasnya.