JAKARTA, vozpublica.id - PT Bio Farma (Persero) telah memproduksi 1,7 juta dosis vaksin Covid-19 BUMN atau IndoVac dari target 20 juta dosis hingga akhir tahun. Dari jumlah yang telah diproduksi, baru 300.000 dosis vaksin yang dirilis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, jumlah produksi vaksin IndoVac akan terus ditingkatkan hingga mencapai 20 juta dosis, sesuai dengan target pemerintah hingga akhir 2022.
"Yang kami miliki sekarang sudah diproduksi ya itu 1,7 juta dosis, ini sudah dirilis sama BPOM baru 300.000, jadi masih ada yang diproses," ujar Honesti dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).
Honesti mencatat, 20 juta dosis vaksin BUMN yang diproduksi per tahunnya berdasarkan kebutuhan atau permintaan pemerintah. Sementara, kapasitas atau kemampuan produksi vaksin IndoVac dari induk Holding BUMN Farmasi itu mencapai 120 juta dosis per tahun.