JAKARTA, vozpublica.id - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA membukukan laba bersih Rp14,1 triliun pada kuartal I 2025, tumbuh 9,8 persen secara tahunan (yoy). Perseroan juga membukukan total kredit sebesar Rp941 triliun per Maret 2025, meningkat 12,6 persen yoy.
Pertumbuhan kredit didukung ekspansi pembiayaan di berbagai sektor, seiring dengan pertumbuhan pendanaan berkelanjutan. Dana inti giro dan tabungan (CASA) BCA tumbuh 8,3 persen yoy mencapai Rp979 triliun, atau sekitar 82 persen dari total dana pihak ketiga (DPK).
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, momentum Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini memberikan dampak positif terhadap penyaluran kredit BCA hingga Maret 2025.
"BCA berkomitmen mendukung perekonomian nasional dengan mendorong penyaluran kredit ke berbagai sektor dan segmen secara pruden. Kami optimistis menatap pertumbuhan bisnis ke depannya, di tengah dinamika dan tantangan pasar,” ujar Jahja dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Triwulan I 2025, Rabu (23/4/2025).
Pertumbuhan pembiayaan BCA ditopang oleh kredit korporasi yang naik 13,9 persen yoy menjadi Rp443,4 triliun. Kredit komersial tumbuh 9,9 persen yoy mencapai Rp137,4 triliun. Penyaluran kredit UKM meningkat 12,9 persen hingga Rp124,5 triliun.