Selanjutnya terjadi kenaikan tunjangan produksi kepada PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) sebesar 1,7 juta dolar AS yang disebabkan oleh kenaikan pendapatan dan laba operasional bersih dan kenaikan beban konsultan dan teknisi sebesar 1,9 juta dolar AS.
Hendra menuturkan, perseroan menerapkan disiplin biaya yang kuat, sehingga membuka jalan bagi pertumbuhan EBITDA tahun 2023 sebesar 6,1 persen yoy dan mencapai rekor tertinggi sebesar 501,9 juta dolar AS, yang menyebabkan meningkatnya margin EBITDA menjadi 84 persen dibandingkan dengan 83 persen pada tahun sebelumnya.
Balance sheet BREN akhir 2023 menunjukkan kenaikan total aset 3,38 persen yoy menjadi 3,5 miliar dolar AS, sejalan dengan pertumbuhan modal atau ekuitas 49,50 persen yoy menjadi 650,33 juta dolar AS. Di sisi lain, jumah utang atau liabilitas melandai 3,4 persen yoy menjadi 2,85 miliar dolar AS.
Kas yang digenggam akhir tahun lalu bertambah hampir 50 persen menjadi 247,78 dolar AS. Ini terjadi akibat peningkatan penerimaan kas operasional hingga berkurangnya pengeluaran untuk investasi dan pendanaan.