JAKARTA, vozpublica.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengusulkan bantuan pangan beras diperpanjang hingga akhir tahun ini. Bapanas juga meminta program komoditas beras berfortifikasi diperluas.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, usulan itu sebagai langkah antisipasi dampak El Nino dan instrumen tambahan pangan dalam mendukung daya beli masyarakat serta menekan prevalensi stunting.
"Kami mengusulkan untuk bantuan pangan beras, dilaksanakan hingga akhir tahun 2023. Bantuan pangan beras yang sedang berjalan ini merupakan program paling ideal dengan serapan yang cepat ke tengah masyarakat karena sifatnya yang gratis,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (14/6/2023).
Antisipasi dampak El Nino juga dilakukan dengan mendorong perluasan penerapan neraca pangan dari tingkat provinsi sampai ke kabupaten/kota melalui penerapan neraca pangan wilayah. Menurutnya, cara ini bisa meningkatkan monitoring, pengawasan, serta integrasi pemetaan pangan nasional, sehingga mempercepat pengambilan kebijakan stabilisasi stok dan harga pangan.
“Dengan neraca pangan yang terintegrasi ke dalam dashboard Badan Pangan Nasional maka kita bisa mengorkestrasi fasilitasi pendistribusian pangan lebih cepat. Tentunya dengan memprioritaskan movement stok ke wilayah dengan tingkat konsumsi tinggi, serta wilayah yang neraca pangannya berstatus minus dan bergantung pada wilayah lain untuk pemenuhan kebutuhan pasokan bahan pangan,” tutur dia.