Banyak Jenis Pekerjaan Akan Hilang, EWG G20 Bahas Prinsip Perlindungan Buruh

Suparjo Ramalan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi. (Foto: dok vozpublica)

JAKARTA, vozpublica.id - Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan atau Employment Working Group (EWG) G20 mulai merumuskan prinsip-prinsip perlindungan tenaga kerja yang lebih adaptif. Prinsip-prinsip ini diperlukan guna memberikan perlindungan bagi pekerja atau buruh

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, di sela-sela pertemuan kelima EWG G20 yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (18/8/2022). 

"Jadi di hari kedua pertemuan kelima EWG G20 ini kita membahas prinsip-prinsip kebijakan dalam rangka pelindungan ketenagakerjaan yang lebih efektif utamanya di situasi saat ini, serta memberikan daya tahan kepada pekerja," kata Anwar Sanusi, dikutip Jumat (19/8/2022).

Saat ini, lanjutnya. dunia tengah memasuki masa transisi yang didorong oleh revolusi industri 4.0 atau era digitalisasi. Era ini akan berdampak terhadap hilangnya sejumlah pekerjaan lama dan melahirkan sejumlah pekerjaan baru. 

Transisi juga didorong oleh green economy, di mana dunia usaha atau industri dituntut menggerakkan ekonomi dengan tetap menjaga keberlangsungan lingkungan. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
24 jam lalu

Buruh Ancam Mogok Kerja jika Upah Minimum 2026 Naik di Bawah 8,5 Persen

Nasional
1 hari lalu

Serapan Tenaga Kerja Meningkat, Prabowo Optimistis Ekonomi Nasional Membaik

Nasional
6 hari lalu

Angkatan Kerja RI Didominasi Lulusan SD, Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas 

Nasional
8 hari lalu

Korban PHK Tembus 44.433 Orang hingga Agustus 2025, Terbanyak di Wilayah Ini

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal