Pada awalnya, perusahaan ini hanya meracik obat dari resep dokter, namun kemudian berkembang dengan memproduksi obat yang dijual bebas di pasaran, seperti Promag, Neuralgin, Komix dan lainnya.
Dengan demikian, perusahaan tersebut mampu berkembang dari tahun ke tahun. Bahkan pada 1991, Kalbe Farma go public dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Perusahaannya juga telah bekerja sama dengan mitra internasional dan mampu bersaing di pasar ekspor
Selain Kalbe Farma, dr Boen juga memiliki jaringan rumah sakit yang termasuk terbesar di Indonesia yang sudah diperdagangkan secara publik yakni Mitra Keluarga.
Jaringan rumah sakit ini mengoperasikan sebanyak 25 rumah sakit di seluruh wilayah Indonesia. Dengan bisnis farmasi terbesar dan jaringan rumah sakit tersebut, tak heran jika Boenjamin Setiawan dinobatkan sebagai dokter terkaya di Indonesia.
Dengan jaringan bisnis di farmasi dan rumah sakit, tidak mengherankan jika dr Boen menjadi dokter terkaya di Indonesia bukan? Semoga kisah perjuangannya dalam membangun bisnis dari sebuah garasi mobil menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin terjun ke dunia bisnis berdasarkan keahlian yang Anda miliki.