JAKARTA, vozpublica.id - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi untuk jenis Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite dan Pertamina Dex, per 1 November 2024. Selain itu, sejumlah SPBU swasta yang beroperasi di Indonesia juga ikut meningkatkan harga jual dengan jenis yang sama mulai hari ini.
Harga Pertamax untuk wilayah dengan PBBKB 5 persen (termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya) tetap dijual Rp12.100 per liter. Pertamax Turbo kini dijual Rp13.500, per liter, naik Rp250 dari sebelumnya Rp13.250 per liter, Pertamax Green 95 kini dijual Rp13.150 per liter, naik Rp450 dari Rp12.700 per liter.
Kemudian, Dexlite dari Rp12.700 per liter, naik Rp350 menjadi Rp13.050 per liter, Pertamina Dex dari Rp13.150 per liter, naik Rp290 menjadi Rp13.440 per liter.
Harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Bio Solar tidak mengalami perubahan atau tetap. Rinciannya, Pertalite tetap Rp10.000 per liter dan Bio Solar di angka Rp6.800 per liter.
Kenaikan harga juga dilakukan di SPBU swasta seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo. Di SPBU Shell, harga Shell V-Power naik dari Rp13.070 per liter menjadi Rp13.310 per liter, Shell V-Power Diesel meningkat dari Rp13.250 per liter menjadi Rp13.510 per liter.
Lalu, Shell V-Power Nitro+ naik dari Rp13.260 per liter menjadi Rp13.540 per liter, Shell Diesel Extra melesat dari Rp12.840 per liter menjadi Rp13.170 per liter (khusus wilayah Jawa Timur). Harga BBM jenis Shell Super tetap di Rp12.290 per liter.
Selanjutnya, harga BP Ultimate naik dari Rp13.070 per liter menjadi Rp14.310 per liter, BP 92 harganya tetap di Rp12.290 per liter.
Produk BP Ultimate Diesel (Jabodetabek) naik menjadi Rp13.510 per liter dari sebelumnya Rp13.250 per liter, dan BP Diesel (Jawa Timur) kini dijual Rp13.170 per liter.