JAKARTA, vozpublica.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan sebanyak delapan perusahaan tengah berada dalam pipeline penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) hingga 15 Agustus 2025. Sebanyak empat perusahaan diketahui memiliki aset besar atau di atas Rp250 miliar.
"Hingga saat ini, terdapat 8 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Senin (18/8/2025).
Selain empat perusahaan beraset jumbo, terdapat empat perusahaan lain yang masuk kategori aset menengah, yakni antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.
Sementara itu, tidak ada perusahaan dengan aset skala kecil yang tercatat dalam pipeline saat ini.