JAKARTA, vozpublica.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) memulai tahun 2025 dengan optimisme pencatatan saham. Tercatat sebanyak 22 calon emiten masuk dalam pipeline pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) hingga 3 Januari 2025.
Mayoritas perusahaan atau sebanyak 19 datang dengan aset skala besar, yang memiliki nilai di atas Rp250 miliar.
“Ada 19 perusahaan aset skala besar, aset diatas Rp250 miliar,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Sabtu (4/1/2025).
Selain itu, terdapat dua perusahaan dengan aset menengah senilai Rp50-250 miliar, serta satu perusahaan dengan aset kecil di bawah Rp50 miliar.
Secara sektoral, diversifikasi sektor calon emiten cukup menarik perhatian. Terdapat 6 perusahaan berasal dari sektor konsumer, terdiri dari 5 non-siklikal, dan 1 siklikal.
Ini diikuti oleh sektor bahan baku, kesehatan, dan industri yang masing-masing diwakili 3 perusahaan.