Miliarder yang juga tinggal di UEA ini memiliki kekayaan bersih 5,1 miliar dolar AS atau setara Rp84,45 triliun. Sajwani merupakan pendiri DAMAC Properties, salah satu pengembang real estate mewah terkemuka di negara itu.
Dia mengumpulkan pundi-pundi hartanya melalui apartemen mewah dan pembangunan komersial, yang telah memberinya tempat terkemuka di industri real estate.
Taipan asal Turki ini memiliki kekayaan 5,1 miliar dolar AS atau setara Rp84,45 triliun. Ketua Yildiz Holding, perusahaan induk dari beberapa merek makanan paling terkenal di Turki, termasuk Ulker dan Godiva.
Keahlian Ulker terletak pada manufaktur dan ritel makanan. Perusahaannya telah memperluas pasar global.
Pengusaha asal Nigeria ini diperkirakan memiliki harta mencapai 5,2 miliar dolar AS atau setara Rp86,11 triliun. Rabiu mendirikan BUA Group, konglomerat Nigeria yang fokus pada semen, gula, dan real estate.
Kerajaan bisnisnya telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, menjadikannya salah satu miliarder paling berpengaruh di Nigeria.
Kulibayev adalah menantu mantan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev dan telah meraup kekayaannya dari sektor energi dan sumber daya alam.
Kekayaannya terkait dengan kepemilikannya di perusahaan minyak nasional Kazakhstan, KazMunayGas. Dia memiliki harta sebesar 5 miliar dolar AS atau setara Rp82 triliun.
Al Ghurair merupakan pemimpin Al Ghurair Group, yang memiliki bisnis di sektor perbankan, real estate, dan manufaktur. Kekayaannya diketahui mencapai 3,9 miliar dolar AS atau setara Rp64,58 triliun. Dia merupakan salah satu pengusaha paling sukses dan berpengaruh di UEA.