Terungkap Ternyata Ini Manfaat Buah Manggis yang Belum Diketahui Banyak Orang

JAKARTA, vozpublica.id - Manggis merupakan buah yang populer di kalangan masyarakat. Buah tropis dengan rasa manis dan sedikit asam ini dikenal menyegarkan.
Manggis cukup banyak ditemukan di Asia Tenggara, salah satunya di Indonesia. Biasanya buah ini memiliki kulit tebal dengan warna ungu. Bagian dagingnya memiliki warna putih cerah dan mengandung air.
Tidak hanya memilki bentuk yang unik dan menarik, manggis juga kaya akan nutrisi dan manfaat bagi tubuh yang belum diketahui banyak orang. Lantas , apa saja manfaat buah manggis? Berikut ulasannya dirangkum melalui Healthline, Kamis (9/11/2023)
Kaya Antioksidan Kuat
Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralisir efek radikal bebas, yang berkaitan dengan berbagai penyakit kronis. Manggis mengandung beberapa nutrisi dengan kapasitas antioksidan, seperti vitamin C dan folat. Ditambah lagi, buah ini menyediakan xanthone, sejenis senyawa tumbuhan unik yang dikenal memiliki sifat antioksidan kuat.
Sifat Anti-Peradangan
Xanthone yang ditemukan dalam manggis berperan mengurangi peradangan. Penelitian pada tabung reaksi dan hewan menunjukkan xanthone memiliki efek antiinflamasi dan dapat mengurangi risiko penyakit inflamasi, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Manggis juga kaya akan serat yang menawarkan berbagai manfaat. Misalnya, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan pola makan tinggi serat dapat membantu mengurangi respons peradangan tubuh.
Mendukung Kontrol Gula Darah
Penelitian pada tabung reaksi maupun pada hewan menunjukkan senyawa xanthone dalam manggis dapat membantu menjaga kadar gula darah yang sehat. Buah ini juga merupakan sumber serat yang baik, sumber nutrisi yang dapat membantu menstabilkan gula darah dan meningkatkan pengendalian diabetes. Kombinasi kandungan xanthone dan serat pada manggis dapat membantu menyeimbangkan gula darah. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian terkait hal ini.
Bantu Jaga Kesehatan Kulit
Kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari merupakan kejadian umum di seluruh dunia dan menjadi penyebab utama kanker kulit serta tanda penuaan. Dalam penelitian pada tikus yang diobati dengan ekstrak manggis tambahan mengamati efek perlindungan terhadap radiasi ultraviolet-B (UVB) di kulit.
Terlebih lagi, penelitian selama 3 bulan pada beberapa orang menemukan, mereka yang diobati dengan 100 mg ekstrak manggis setiap hari mengalami lebih banyak elastisitas pada kulit dan lebih sedikit akumulasi senyawa tertentu yang diketahui berkontribusi terhadap penuaan kulit. Para peneliti menegaskan kapasitas antioksidan dan anti-inflamasi pada manggis adalah alasan utama efek perlindungan kulit.
Editor: Vien Dimyati