Tips Menjadi Pramugari, Simak Hal Penting Ini sebelum Melamar!

JAKARTA, vozpublica.id - Memiliki profesi pramugari memang sangat menyenangkan. Seorang pramugari dapat keliling Indonesia dan juga luar negeri sambil menjalankan profesi.
Pramugari merupakan salah satu cita-cita yang paling diimpikan banyak kaum hawa. Bagaimana tidak, jaminan keliling Indonesia hingga luar negeri tanpa biaya pun jadi salah satu alasan banyak wanita ingin menjadi seorang pramugari.
Namun, menjadi pramugari tentu tidak mudah. Banyak tes dan persiapan yang harus dilakukan sebelum bisa terjun sebagai salah satu kru pesawat ini. Beberapa hal yang perlu disiapkan ini pun diungkap oleh Pramugari Private Jet, Putri Antikasari. Dia membagikan beberapa tips bagi para calon pramugari agar bisa lolos seleksi.
Putri mengatakan, hal pertama yang perlu dilakukan pelamar ialah memperbanyak pengalaman bekerja, guna sebagai bekal dalam proses seleksi. "Kalian pasti akan ditanya pengalaman apa yang kalian punya. Apa pun itu kalian jangan menolak experience," kata Putri, dalam acara Podcast Aksi Nyata bersama Partai Perindo, Senin (10/7/2023).
Putri mengatakan, dia pernah bekerja sebagai pramugari kereta api sebelum menjadi bagian dari kru pesawat. Pengalaman bekerja apa pun bisa menjadi nilai tambah pada kandidat. Tak hanya itu, penguasaan bahasa asing juga menjadi keharusan bagi seorang calon pramugari. Terlebih, bila seseorang melamar di maskapai internasional. Karenanya, Putri menyarankan agar calon pramugari bisa memiliki bekal bahasa asing, khususnya bahasa Inggris.
"Sangat penting, apalagi bila di maskapai internasional. Kalian diwajibkan untuk bisa bahasa asing," katanya.
“Karena di sana tidak ada instruktur dan kalian hanya bertemu instruktur saat praktikal. Jadi semua harus dipahami sendiri," ujarnya.
Putri menegaskan pengalaman dan penguasaan bahasa tentu menjadi kunci utama agar seseorang bisa lolos menjadi calon pramugari. Untuk itu, dia menyarankan agar para calon pelamar bisa memperbanyak pengalaman dan tak ragu untuk mencoba perkejaan terlebih dahulu sebelum akhirnya mantap untuk terjun sebagai bagian dari kru pesawat.
"Ambil saja pengalaman kerja apa pun, walaupun itu hanya satu atau dua tahun, mereka (maskapai) akan menghargai itu," ujarnya.
Editor: Vien Dimyati