Mengintip Desa Kuno di NTT, Ratenggaro Miliki Kuburan Tua yang Unik

JAKARTA, vozpublica.id - Pesona keindahan alam Nusa Tenggara Timur (NTT) selalu saja memikat wisatawan. Pantai dan alamnya terlihat natural dan alami. Tak hanya dikelilingi pantai, NTT juga memiliki rumah tradisional, Uma Kelada yang berada di tepi pantai.

Uma Kelada berada di Desa Ratenggaro, Sumba. Desa ini terlihat eksotis karena menghadap pantai. Masyarakatnya masih memegang teguh tradisi nenek moyang. Ketika memasuki wilayah Desa Adat Ratenggaro, traveler seolah berada di zaman megalithikum.

Di sekitar perkampungan, traveler akan menemukan kuburan batu tua sebanyak 304 buah kubur dan tiga di antaranya berbentuk unik serta berada di pinggir laut. Ini adalah kuburan masyarakat Suku Garo yang kalah dalam perang.

Salah satu yang menarik dari desa ini adalah memiliki rumah adat berbentuk menara setinggi 20 meter. Bahan dasar utama atap terbuat dari jerami. Masing-masing rumah memiliki empat buah tingkat. Paling bawah digunakan untuk hewan peliharaan, tingkat kedua untuk pemilik rumah, tingkat tiga menyimpan hasil panen dan terakhir untuk memasak serta menyimpan benda pusaka.

"Kampung Ratenggaro. Kampung ini memiliki keunikan pada rumah adat (Uma Kelada) dengan menara yang menjulang tinggi mencapai 15 meter. Ratenggaro yang berarti Kubur Garo ini menjadi terkenal karena adanya 304 buah kubur batu dan 3 di antaranya berbentuk unik terletak di pinggir laut dan merupakan kuburan bersejarah. Di sini kita bisa menyaksikan perpaduan suasana alam dan budaya yang eksotik dan jauh dari keramaian kota," tulis Instagram @funadventure, dikutip Selasa (26/3/2019).

Untuk mendapatkan pemandangan menakjubkan, traveler disarankan berkunjung pada sore hari. Di sini, Anda akan melihat pemandangan sunset yang indah di pinggir pantai.

Editor: Vien Dimyati