Kemenparekraf Kembangkan Wisata Halal di Indonesia, MUI: Harus Berpihak pada UMKM

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno beserta jajaran Kemenparekraf menyambangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kedatangan kali ini, untuk menandatangani kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) terkait pengembangan pariwisata dan wisata halal di Indonesia.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Dr. H. Anwar Abbas menyebut pemerintah harus berpihak pada sektor UMKM. "Dan hari ini kita tandatangani MoU masalah pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama wisata halal dan ekonomi syariah. Oleh karena itu kita harapkan ini tidak sekadar ditandatangani," kata Anwar Abbas di kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).

Baca Juga

Sandiaga Uno Sebut Butuh Bimbingan MUI untuk Kembangkan Wisata Halal di Indonesia

Sebab, dunia usaha di Indonesia itu terbagi menjadi dua yakni usaha besar dan UMKM yang jumlahnya lebih besar dibandingkan usaha besar. "Usaha besar jumlahnya 0,01 persen, UMKM jumlahnya adalah 99,99 persen. Saya titip kita bersama-sama saling mendukung," kata Anwar Abbas.

Sandiaga Uno juga merespons positif pandangan dari MUI, oleh karena itu pariwisata dan ekonomi kreatif akan mengaplikasikan saran-saran yang diberikan oleh MUI, demi kepentingan bersama. Khususnya UMKM agar tidak dirugikan.

Baca Juga

Sandiaga Uno Ungkap Tren Pariwisata 2024, Fenomena Revenge Travel Menurun Drastis

"Jadi setiap ada kebijakan atau pandangan MUI yang sesuai dengan ajaran Islam kita harus aplikasi kan untuk kepentingan. Karena ekonomi kita ini disusun dengan prinsip kebersamaan dan kekeluargaan," tutur Sandiaga Uno.

Editor: Vien Dimyati