Kebangkitan Industri Film Tanah Air, kini Nonton Bioskop Jadi Hiburan Alternatif 

JAKARTA, vozpublica.id - Industri perfilman Tanah Air secara perlahan mengalami kebangkitan. Dengan adanya hal tersebut tersebut, layar bioskop di Indonesia pun terus bertambah.

Ya, menonton film di bioskop memberikan suasana yang berbeda dengan menonton di rumah. Anda dapat merasakan kegembiraan bersama penonton lain, menikmati suara surround yang menggema di ruangan, dan tentu saja menikmati kualitas gambar yang lebih besar.

Baca Juga

5 Film Horor Indonesia yang Tayang November 2023, Bikin Bulu Kuduk Berdiri!

Biasanya, bioskop menawarkan berbagai pilihan film, mulai dari film aksi, komedi, drama, hingga film-film besar lainnya. Bahkan, berdasarkan survei Euromonitor International pada awal 2023, menyatakan 62 persen masyarakat Indonesia menilai menonton film menjadi kegiatan sosial utama, seperti menghabiskan waktu bersama keluarga atau sahabat.

Pertumbuhan layar bioskop juga terjadi di Kendari. Jejaring bioskop terbesar di Indonesia, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI) berkomitmen untuk menghadirkan akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menonton film, termasuk dengan membuka bioskop di daerah-daerah yang potensial. Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Cinema XXI meresmikan pembukaan The Park Kendari XXI.

Baca Juga

5 Rekomendasi Film Jepang Romantis dengan Rating Tinggi, Hiburan Seru di Akhir Pekan

Perlu diketahui, The Park Kendari XXI merupakan bioskop Cinema XXI yang hadir untuk pertama kalinya di Bumi Anoa. Bioskop yang berlokasi di lantai 2 pusat perbelanjaan dan hiburan The Park Kendari ini akan memberikan pengalaman dan kenyamanan menonton film-film favorit dengan kualitas terbaik untuk masyarakat Kendari dan sekitarnya.

"Setelah melakukan persiapan yang sangat matang, The Park Kendari XXI siap memberikan layanan hiburan menonton film dengan kualitas terbaik, tanpa kompromi, dan harga terjangkau untuk masyarakat Kendari dan sekitarnya," kata Dewinta Hutagaol, Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, melalui keterangannya belum lama ini.

Baca Juga

Bryan Domani Perdana Boyong Piala IMA Awards 2023, Bangga Industri Film Indonesia Bangkit Lagi

Menurut dia, kehadiran The Park Kendari XXI ini sejalan dengan komitmen Cinema XXI untuk membuka sekitar hampir 80 layar baru hingga akhir 2023. Sebelumnya, untuk mewujudkan komitmen tersebut, Cinema XXI juga telah membuka bioskop pertama di kota Bontang, yakni Citimall Bontang XXI, pada 12 Oktober lalu.

"Kami berharap, The Park Kendari XXI tidak hanya menjadi tempat untuk menonton film, tetapi juga rumah kedua bagi masyarakat Kendari dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman. Diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif hiburan favorit bagi masyarakat," kata dia.

Geliat Industri Perfilman

Usai pasca-pandemi antusias masyarakat menonton bioskop juga meningkat. Antusiasme tersebut sejalan dengan kembali menggeliatnya industri perfilman nasional yang menghadirkan lebih banyak film-film berkualitas karya anak bangsa. Apalagi perkembangan industri film nasional didukung dengan pertumbuhan jumlah layar bioskop di Indonesia yang potensinya masih sangat besar. 

Berdasarkan hasil riset dari Euromonitor International awal 2023, Indonesia baru memiliki 7,6 layar per satu juta penduduk. Negara maju rata-rata memiliki 84,3 layar per satu juta penduduk (estimasi 2022) sementara Asia Tenggara rata-rata memiliki 30,2 layar per satu juta penduduk.

“Keberadaan XXI yang menjangkau hingga ke berbagai daerah akan berdampak langsung bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia. Bagi Kota Kendari, ini merupakan cerminan pesatnya perkembangan ekonomi di kota ini, sehingga investasi di bidang hiburan juga dapat merambah diharapkan tidak hanya di Kota Kendari, tetapi di Provinsi Sulawesi Tenggara, sekaligus semakin menambah ragam tenant hiburan di The Park Kendari,” ujar Teges Prita Soraya, Head of Operating Property NWP Property, perusahaan induk pengelola The Park Kendari.

Perlu diketahui, The Park Kendari XXI dilengkapi dengan empat studio deluxe dengan detail, studio 1 sebanyak 288 kursi, studio 2 sebanyak 180 kursi, studio 3 sebanyak 196 kursi, dan studio 4 ada 196 kursi. Adapun harga tiket Rp35.000 (Senin s/d Kamis), Rp40.000 (Jumat), dan Rp45.000 (Sabtu/Minggu/Libur)

Editor: Vien Dimyati