Tanpa Bukti Kuat, Bos NASA Tuduh China Lakukan Eksperimen Militer di Luar Angkasa

JAKARTA, vozpublica.id - Administrator NASA Bill Nelson membuat klaim mengejutkan soal misi China di luar angkasa. Nelson menuduh progam luar angkasa China hanya kedok untuk menutupi eksperimen luar angkasa militer Negeri Tirai Bambu itu.
Sudah bukan rahasia, Amerika dan China sedang berlomba dalam dunia antariksa. Namun, kemajuan China dalam eksplorasi luar angkasa telah meningkat secara drastis dalam beberapa tahun terakhir.
Nelson tampaknya berpikir itu disebabkan eksperimen luar angkasa militer China. Klaim ini dilontarkan saat Nelson dan NASA meminta lebih banyak uang yakni sekitar 25.384 miliar untuk pendanaan pada 2025, sebagaimana dikutip dari BGR.
Sayangnya, Nelson tampaknya tidak memiliki data aktual untuk mendukung klaim tersebut, setidaknya dia tidak membagikannya secara terbuka. Sebaliknya, dia hanya terus memberikan komentar tentang kemajuan China dalam dekade terakhir.
Kemungkinan China mengucurkan dana untuk eksperimen luar angkasa militernya. Namun sejauh ini, negara tersebut belum memberikan indikasi secara terbuka mereka berencana menimbun sumber daya jika sampai di Bulan terlebih dahulu.
Faktanya, China bahkan telah membantah klaim mereka berencana untuk “mencuri Bulan.” Klaim seperti ini, tanpa data substansial yang mendukungnya, menjadi kurang kuat apalagi ketika Nelson terus mengutarakannya setiap kali ada pendanaan baru untuk NASA.
Editor: Dini Listiyani