Rover NASA Bantu Ilmuwan Pahami Mars Begitu Berkabut, Angin dan Debu Jadi Penyebab Utama 

JAKARTA, vozpublica.id - Perangkat unik NASA Perseverance membantu para ilmuwan lebih memahami mengapa Planet Merah ini begitu berkabut. Tampaknya hembusan angin dan setan debu penyebab utama dalam memberi makan racun Mars. 

Ilmuwan atmosfer Claire Newman dari Aeolis Research adalah anggota tim sains Perseverance dan penulis utama studi yang diterbitkan Rabu di jurnal Science Advances. Paper ini menyelidiki penemuan rover di Kawah Jezero dan bagaimana hembusan angin dan angin puyuh mendorong debu dan pasir dari permukaan Mars ke udara.

Baca Juga

4 Website Kedinasan Pemkab Indramayu Diretas Hacker, Dikirimi Gambar Anime

Perseverance telah melihat setan debu dengan kameranya (ini adalah kamera yang sangat bagus).Tapi tim peneliti juga menggunakan data dari mikrofon rover dan Penganalisis Dinamika Lingkungan Mars, instrumen yang memantau kondisi cuaca dan debu. 

MEDA melacak kelembaban, radiasi, debu, angin, dan suhu udara, memberikan gambaran lengkap tentang cuaca di Jezero dan apa yang terjadi ketika setan debu melewati rover, sebagaimana dikutip dari Cnet. 

Baca Juga

Berkat Sonifikasi NASA, Suara Black Hole Bisa Terdengar

Penjelajah menunjukkan Jezero adalah salah satu daerah paling aktif untuk vortisitas (pola udara berputar) yang belum dieksplorasi di Mars. Bukan hanya setan yang mengocok debu. 

Rover juga mengamati hembusan angin kencang yang mengangkat debu ke atas. "Satu peristiwa seperti itu mencakup area 10 kali lebih banyak daripada iblis debu terbesar, menunjukkan bahwa iblis debu dan hembusan angin dapat meningkatkan jumlah debu yang sama di bawah kondisi non-badai," kata studi itu.

Baca Juga

Drone Mars NASA Tangkap Gambar dari Ketinggian 26 Kaki, Tunjukkan Cangkang yang Dibuang

Editor: Dini Listiyani