Gak Nyangka! Ratusan Bulan Kecil Mengorbit Asteroid

JAKARTA, vozpublica.id - Ada banyak Bulan mengorbit planet di Tata Surya. Para astronom percaya planet di luar Tata Surya juga memiliki Bulan yang disebut exomoon.
Exomoon sangat sulit ditemukan. Tapi sekarang para peneliti memiliki sekumpulan Bulan jenis baru yang berbeda untuk dijelajahi. Dia adalah Bulan yang mengorbit asteroid.
Asteroid memiliki Bulan sebenarnya cukup umum. Bulan-bulan ini membentuk asteroid biner, seperti pasangan Didymos dan Dimorphos yang ditabrakkan wahana antariksa NASA pada 2022.
Data baru tentang asteroid biner berasal dari misi Gaia milik Badan Antariksa Eropa, teleskop berbasis antariksa yang telah menemukan bulan potensial baru di sekitar 350 asteroid, sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Jumat (9/8/2024).
"Asteroid biner sulit ditemukan karena sebagian besar sangat kecil dan jauh dari kita," kata peneliti utama Luana Liberato dari Observatoire de la Côte d'Azur, Prancis dalam sebuah pernyataan.
Meskipun mereka memperkirakan hanya sekitar seperenam asteroid memiliki pendamping, sejauh ini mereka hanya menemukan 500 dari sejuta asteroid yang diketahui berada dalam sistem biner.
Namun, penemuan ini menunjukkan ada banyak Bulan asteroid di luar sana yang menunggu untuk ditemukan. Gaia sedang dalam misi memetakan seluruh Bima Sakti dalam 3D.
Tapi, selama pengamatannya, teleskop juga mengumpulkan sejumlah besar data tentang objek-objek dalam Tata Surya. Data inilah yang memunculkan banyak sistem biner asteroid baru yang potensial.
Jika sistem biner ini dikonfirmasi, maka jumlah sistem biner asteroid yang diketahui untuk dijelajahi para astronom akan hampir dua kali lipat. Gaia mampu mendeteksi tanda-tanda biner ini dengan mencari "goyangan" yang khas pada orbit asteroid yang lebih besar, menyiratkan keberadaan pasangan biner yang lebih kecil.
Gaia masih mengumpulkan data, dengan rilis data skala besar lainnya yang akan dirilis pada 2026 akan mengungkap lebih banyak orbit asteroid.
Editor: Dini Listiyani