Falcon 9 SpaceX Gagal Orbit, Satelit Mata-Mata AS Hilang

FLORIDA, vozpublica.id - Sebuah satelit mata-mata Amerika Serikat (AS) diyakini hilang setelah gagal mencapai orbit. Meski gagal, mereka tetap akan menggunakan roket Falcon 9 SpaceX untuk peluncuran satelit berikutnya.
"Untuk kejelasan, setelah meninjau semua data sampai saat ini, Falcon 9 melakukan semuanya dengan benar pada Minggu malam. Jika kami atau orang lain menemukan berdasarkan tinjauan lebih lanjut, kami akan segera melaporkannya," ujar pihak SpaceX, perusahaan yang dipimpin pengusaha Elon Musk, dalam pernyataannya dilansir dari Reuters, Senin (15/1/2018).
Sementara itu, dua pejabat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, satelit intelijen rahasia, yang diberi kode Zuma, gagal memisahkan diri dari roket Falcon 9 SpaceX tahap kedua. Satelit yang dibangun Northrop Grumman Corp ini diasumsikan telah putus atau jatuh ke laut.
"Karena data yang ditinjau sejauh ini mengindikasikan tidak diperlukan perubahan desain, operasional atau perubahan lainnya, kami tidak mengantisipasi dampaknya pada jadwal peluncuran yang akan datang," tambah SpaceX.
Satelit bernilai miliaran dolar AS itu diluncurkan di Cape Canaveral, Florida, pada roket SpaceX, Minggu (14/1/2018) waktu setempat.
Editor: Dani M Dahwilani