WhatsApp Garap Fitur Baru untuk Jajak Pendapat, Mungkinkan Orang Memilih Hanya Sekali

JAKARTA, vozpublica.id - WhatsApp menghadirkan fitur baru bagi mereka yang menggunakan jajak pendapat dan teks pada platform perpesanan. Tiga pembaruan baru untuk jajak pendapat sekarang tersedia untuk pengguna WhatsApp.

Jenis jajak pendapat baru ini memungkinkan orang untuk memilih hanya sekali. Pembuat polling harus menonaktifkan opsi izinkan banyak jawaban untuk mencegah orang memilih lebih dari satu kali.

Baca Juga

WhatsApp Bawa Perubahan Kecil, GIF Animasi Kini Diputar Secara Otomatis

Fitur baru menarik lainnya yang diperkenalkan hari ini adalah kemampuan mencari polling di jendela obrolan. Lebih mudah menemukan jajak pendapat yang Anda putuskan untuk dijawab nanti. 

Opsi baru untuk memfilter pesan berdasarkan jajak pendapat sekarang tersedia di WhatsApp, yang mirip dengan yang memfilter foto, video, atau tautan. Filter baru dapat ditemukan dengan menekan Cari di layar Obrolan lalu memilih Jajak Pendapat.

Baca Juga

WhatsApp iOS Punya Fitur Transkripsi Pesan Suara, Ubah Voicenote Jadi Teks

Pembaruan ketiga dan terakhir untuk polling ditujukan pembuat polling. Pemberitahuan sekarang akan dikirim ke pembuat jajak pendapat ketika orang memilih. Selain itu, pembuat jajak pendapat sekarang dapat melihat berapa banyak orang yang telah memilih secara total dengan setiap notifikasi yang mereka terima.

Sejauh teks berjalan, WhatsApp mengumumkan bahwa pengguna sekarang dapat berbagi dokumen dengan teks. Selain itu, saat meneruskan jenis media apa pun yang memiliki teks, opsi baru kini tersedia untuk menyimpan, menghapus, atau menulis ulang sepenuhnya untuk memberikan detail lebih lanjut saat berbagi foto di antara obrolan. 

Baca Juga

Deretan Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah lewat WhatsApp

Pengguna WhatsApp juga akan dapat menambahkan keterangan pada foto dan video saat mereka meneruskannya. Menurut WhatsApp, semua fitur baru yang diumumkan hari ini akan diluncurkan ke pengguna secara global dalam beberapa minggu mendatang.

Editor: Dini Listiyani