Saingi Chatbot AI, Huawei Daftarkan Paten NetGPT Begini Kemampuannya

JAKARTA, vozpublica.id – Huawei nampaknya tak mau tinggal diam melihat kepopuleran ChatGPT. Raksasa teknologi asal China tersebut mendaftarkan chatbot AI versinya sendiri.
Seperti dilansir dari Gizmochina, Minggu (30/4/2023), Huawei mulai mempersiapkan teknologi chatbot versinya sendiri yang bernama NetGPT. Produknya tersebut sudah didaftarkan di kantor paten China.
Merek dagang berada di bawah kelas 9, yang mencakup instrumen ilmiah, dan saat ini terdaftar sebagai tertunda. Sayangnya selain itu, tidak ada informasi yang tersedia tentang NetGPT.
Detail spesifik mengenai NetGPT tidak disebutkan dalam pengajuan merek dagang. Namun, diberi nama "NetGPT", tampaknya cukup jelas bahwa Huawei bermaksud mengembangkan sistem chatbot AI yang mirip dengan ChatGPT.
Perusahaan sebelumnya telah menyatakan tidak akan mengintegrasikan ChatGPT ke dalam produknya tetapi akan fokus pada pengembangan teknologi AI yang lebih canggih.
Meskipun belum ada konfirmasi dari merek tersebut, tampaknya NetGPT akan menjadi jawaban Huawei untuk chatbot OpenAI. Dengan masuknya Huawei ke lapangan, itu berarti lebih banyak opsi dan potensi chatbot AI yang lebih baru untuk konsumen dalam waktu dekat.
Ditambah, dengan banyak perusahaan terjun ke dunia kecerdasan buatan, pasti akan ada banyak inovasi yang terjadi.
Editor: Ismet Humaedi