Peluncuran Artemis II NASA Tertunda demi Pastikan Misi Berjalan Aman 

JAKARTA, vozpublica.id - Misi Artemis II NASA direncakan meluncur 2024. Namun, peluncuran itu harus mundur ke 2025, sehingga menunda setiap misi Artemis berikutnya.

Penundaan Artemis II adalah berita besar. Karena, Artemis II akan melihat empat astronot melakukan perjalanan mengelilingi Bulan dengan pesawat luar angkasa Orion. 

Baca Juga

Perkuat Kemitraan, NASA Gandeng Uni Emirat Arab Bikin Lunar Gateway

Misi Artemis di masa depan bergantung pada data yang dikumpulkan dari Artemis II. Artinya, Artemis II yang membawa umat manusia ke permukaan Bulan akan tertunda hingga 2026. 

NASA membocorkan penyebab dari perubahan dan penundaan misi Artemis mendatang. Ini disebabkan kebutuhan memastikan misi dapat dilaksanakan dengan aman bagi semua orang yang terlibat di dalamnya. 

Baca Juga

Pakai VIPER, NASA Ingin Kirimkan Nama Anda ke Bulan Akhir Tahun Ini 

Misi-misi ini akan menjadi landasan bagi eksplorasi ilmiah jangka panjang di Bulan. Suatu hari nanti akan membantu membangun misi manusia ke Mars. 

Oleh karena itu, melakukan misi Artemis dengan benar pada kali pertama sangat penting. NASA percaya, memberi tim lebih banyak waktu akan memastikan semuanya berjalan sesuai rencana. 

Baca Juga

NASA Deteksi Ledakan Energi Matahari saat Malam Tahun Baru, Terkuat sejak 2017

“Artemis adalah kampanye eksplorasi jangka panjang untuk melakukan sains di Bulan bersama para astronot dan mempersiapkan misi manusia di masa depan ke Mars. Itu berarti kita harus melakukannya dengan benar saat kita mengembangkan dan menerbangkan sistem dasar kita sehingga kita dapat melaksanakan misi ini dengan aman,” kata wakil administrator asosiasi Pengembangan Sistem Eksplorasi dan manajer Kantor Program Bulan ke Mars NASA di kantor pusa Amit Kshatriya.

Garis waktu yang diperbarui untuk Artemis III dan misi masa depan juga akan memastikan, NASA dapat menggabungkan pengetahuan apa pun yang diperoleh dari misi Artemis II dan juga akan memberi SpaceX lebih banyak waktu mengatasi segala tantangan dengan Sistem Pendaratan Manusia Starship.

Baca Juga

Puncak Hujan Meteor Pertama 2024 Terjadi Pekan Ini, NASA Klaim Bisa Jadi yang Terbaik

Editor: Dini Listiyani